MATERIAL
KAYU
Kayu adalah suatu bahan konstruksi
bangunan yang didapatkan dari tumbuhan alami, oleh karena itu maka bahan kayu
bukan saja merupakan salah satu bahan konstruksi yang pertama di dalam sejarah umat manusia, tetapi memungkinkan juga
kayu sebagai bahan konstruksi yang paling akhir nantinya.
bukan saja merupakan salah satu bahan konstruksi yang pertama di dalam sejarah umat manusia, tetapi memungkinkan juga
kayu sebagai bahan konstruksi yang paling akhir nantinya.
Indonesia merupakan suatu negara
yang sangat kaya akan bahan kayu baik jenis maupun kuantitasnya, maka pemakaian
bahan kayu untuk konstruksi dapat dikembangkan, walaupun pada saat ini manusia lebih menyukai bahan beton atau bahan
baja untuk struktur dari suatu bangunan.
bahan kayu untuk konstruksi dapat dikembangkan, walaupun pada saat ini manusia lebih menyukai bahan beton atau bahan
baja untuk struktur dari suatu bangunan.
Pemakaian kayu sebagai bahan
konstruksi tidak sepesat pemakaian bahan beton atau baja disebabkan oleh :
a. Panjang kayu
yang terbatas.
b. Kekuatan kayu relatif kecil.
c. Penampang kayu kecil.
d. Mudah terbakar.
e. Mudah terpengaruh oleh zat-zat
kimia
Peka sekali terhadap kadar air.
Sifat
kembang-susutnya besar
MATERIAL
KAYU
Keterangan :
A = Kulit luar
(outer bark)
B = Kulit dalam (inner bark)
C = Kayu Gubal
B = Kulit dalam (inner bark)
C = Kayu Gubal
D = Kayu Teras
E = Lapisan Kambium (lingkaran
tahun)
F = Jari-jari teras
G = Kayu Hati (heartwood)
F = Jari-jari teras
G = Kayu Hati (heartwood)
Sifat phisis
Pengaruh Kadar Lengas
Diambil contoh benda dari batang kayu yang ada
dan harus menunjukkan sifat rata-rata
dari batang kayu, dalam hal ini
dilakukan tanpa memilih tempat (tempat harus berlainan)
dan minimum diambil 5 benda uji. Setelah diambil n≥ 5 benda uji segera ditimbang dan
penimbangan dilakukan setiap hari sekali selama satu minggu. Apabila berat setiap benda
uji tersebut sudah menunjukkan harga yang tetap atau naik turun dengan selisih harga yang
kecil maka kayu dapat dianggap dalam keadaan kering udara.
dan minimum diambil 5 benda uji. Setelah diambil n≥ 5 benda uji segera ditimbang dan
penimbangan dilakukan setiap hari sekali selama satu minggu. Apabila berat setiap benda
uji tersebut sudah menunjukkan harga yang tetap atau naik turun dengan selisih harga yang
kecil maka kayu dapat dianggap dalam keadaan kering udara.
Kayu di Indonesia pada umumnya mempunyai kadar
lengas kering udara antara 12% -
18% atau kadar lengas rata-rata =
15%.
Pengaruh Temperatur
Sifat Penghantar Panas
Sifat Penghantar Listrik
Sifat Penghantar Panas
Sifat Penghantar Listrik
Sifat Hygroscopis
MATERIAL
KAYU
Pengaruh Kadar Lengas
Sifat Kembang Susut Kayu
MATERIAL
KAYU
Sifat Mekanis Bahan Kayu
Faktor-faktor yang mempengaruhi
sifat-sifat mekanis bahan kayu adalah :
Berat jenis
Kadar lengas
Kecepatan pertumbuhan
Posisi cincin tahun
Mata kayu
Retak-retak
Kemiringan arah serat
Batang pohon kayu mati atau hidup
Pengeringan kayu alami atau oven
Pengawetan
Waktu pembebasan
Kadar lengas
Kecepatan pertumbuhan
Posisi cincin tahun
Mata kayu
Retak-retak
Kemiringan arah serat
Batang pohon kayu mati atau hidup
Pengeringan kayu alami atau oven
Pengawetan
Waktu pembebasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar